Sempat Nonton Film Animasi, Luhut dan Asman Blusukan di Batam

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melakukan kunjungan kerja ke Batam, Jumat (10/3). Kunker diawali dengan menyambangi kawasan industri Kabil, yang merupakan salah satu pusat industri di Batam. 

Dalam dialog dengan beberapa pegawai dari perusahaan di kawasan tersebut, Menko Kemaritiman meminta agar pengelola kawasan Batam dapat bersinergi dengan pemerintah setempat agar industri di Kota Batam semakin meningkat. "Pelaku bisnis di Kota Batam harus dapat bersinergi dengan pemerintah kota Batam, agar industri yang ada disini dapat lebih meningkat dari sebelumnya," katanya. 

Rombongan yang turut disambut Gubernur Kepri dan Kapolda Kepri mengelilingi kawasan industri Kabil dan singgah di salah satu perusahaan Yokohama. Tidak butuh waktu lama, rombongan langsung bertolak menuju Nongsa Digital Park yang merupakan studio perfilman Infinite Studio, film animasi, film, dan efect film dibuat film bertaraf internasional. 

Di lahan seluas 10 hektare, Infinate Studio memiliki berbagai studio dengan tema yang berbeda beda. Tempat ini juga membuka sekolah bagi yang ingin belajar design grafis dan membuat animasi. Rombongan menyaksikan dan menyapa murid yang tengah belajar membuat animasi di studio tersebut. 

Ternyata tidak semuanya berasal dati kota Batam, tetapi banyak diantaranya yang berasal dari luar Batam, seperti Jakarta dan Surabaya. Dalam kesempatan tersebut juga Luhut dan Asman berkesempatan menonton film animasi hasil produksi Infinate Studi yang seluruh pembuatnya merupakan anak bangsa Indonesia. 

Kedua petinggi negeri ini pun tidak menolak ketika pihak Infinate Studio menawarkan berkeliling untuk melihat beragam studio dengan tema yang berbeda, mulai dari horor, arena pertarungan, serta vintage. 

Menteri Asman pun cukup terkagum dengan isi dari Infinite studio tersebut. Dikatakan, film animasi yang dibuat oleh anak bangsa sudah mampu bersaing dengan film animasi dari luar negeri. Untuk itu Menetri berpesan kepada para murid agar menjalani dan menekuni dunia perfilman maupun animasi dengan sungguh sungguh, agar karya anak bangsa dapat menembus pasar internasional. 

Usai santap siang bersama antara Menko Maritim, Menpan, Wamen ESDM dan Gubernur Kepri, kunjungan dilanjutkan dengan meninjau Pulau Tolop. Dengan menumpang helikopter, yang hanya mampu mengangkut 4 orang sekitar 30 menit. 

Kunjungan kerja diakhiri dengan sesi tanya jawab di ruang VIP Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Forum yang diikuti oleh para pengusaha dan akademisi tersebut mengulas sejumlah persoalan yang meliputi Kota Batam. Kegiatan ini dimaksudkan agar pemerintah pusat dapat mendengar masalah apa yang ada di daerah, dan mencari solusi dari permasalahan itu sendiri.(p/ab)